Jumat, 19 Oktober 2007

The Power of Sedekah dan Ikhlas

[Sony Weblog] - Bismillahirrohmanirrohim, saya selalu tertarik apabila Allah sedikit 'menampakkan diri-Nya' dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi diantara kita... Yang lebih sering adalah dalam konteks shadaqah... Begitu transparannya 'tangan' Allah dapat kita lihat dalam balasan orang-orang yang bersedekah...Ibu saya pernah cerita, pada suatu hari bapak saya melihat seseorang yang melintas didepan wartel... Sandalnya... atau sepatunya... rusak... dan karena kasihan orang tersebut berjalan tanpa alas kaki... bapakpun menawarkan sepatu olahraganya yang sudah tidak terpakai...Singkat cerita, pada suatu hari, dilapangan tenis... ada orang yang sedang menjajakan sepatu olah raga... "Sepatunya mahal-mahal..."... Dan bapak tidak tertarik karena harganya yang mahal tersebut.... Tiba-tiba datang mantan pegawai bapak yang sudah menganggap bapak orang tua sendiri... Tanpa diduga, sang mantan pegawai memaksa bapak untuk memilih salah satu diantara sepatu-sepatu itu, karena ybs yang akan membayar... Jadilah bapak mendapat satu pasang sepatu baru yang mahal!!'Tangan' Allah belum berhenti disitu, beberapa hari kemudian datang kiriman dari anak bapak yang ada di Amerika... dan diantara kiriman itu... ada sepasang sepatu olah raga!!...Subhanallah... sepasang sepatu olah raga lama yang diberikan dengan ikhlas langsung dibalas Allah dengan dua pasang sepatu olah raga baru dengan kualitas jauh lebih baik dari yang diberikan....Sering airmata menitik jika mendengar cerita-cerita seperti itu... Subhanallah...Berikut ini satu cerita lagi yang saya kutip dari blog-nya Pak Roni....Kali ini saya mau cerita tentang kisah hidup Pak Ali (namanya aslinya tidak saya sebutkan ya), seorang member TDA yang tinggal di Sumatera.Kemarin Pak Ali berkunjung ke kantor saya, Manet Busana Muslim dan berbelanja untuk toko barunya di sana.Terus terang, saat itu saya baru kenal Pak Ali untuk pertama kalinya.Saya selalu tertarik dengan orang yang baru saya kenal dan ingin tahu cerita dan latar belakangnya.Ternyata Pak Ali adalah seorang TDB (karyawan) yang juga berbisnis sambilan.Saat ini kondisi bisnisnya di bidang percetakan sedang buruk karena ditipu orang sampai ratusan juga.Hal ini berdampak langsung terhadap kondisi keuangan Pak Ali sendiri.Ada yang menarik dari kisahnya ini.Tahun lalu Pak Ali berkunjung ke Bandung. Saat itu dia kehabisan uang dan di kantongnya hanya tersisa Rp. 5.000 saja.Bayangkan, bagaimana caranya dia bisa pulang ke Sumatera dengan uang Rp. 5.000 itu?Saat itu Pak Ali melihat seorang pengemis dan tergerak hatinya untuk memberikan uang itu kepadanya. Lho, uang cuma segitu-gitunya kok malah diberikan kepada pengemis?"Hati saya tergerak begitu saja untuk memberinya uang, Pak", jawab Pak Ali.Singkat cerita, Pak Ali kemudian bertemu dengan seorang kawan lama di sana.Setelah bercerita melepas kangen, tiba-tiba teman itu memberikan uang Rp. 500.000 kepadanya.Kenapa?"Entahlah Pak. Padahal saya tidak ceritakan kesulitan saya kepadanya", jawab Pak Ali."Selepas itu, saya menangis Pak", lanjutnya terharu."Uang itu kemudian saya gunakan untuk ongkos pulang dan sisanya saya berikan kepada fakir miskin di sana".Sungguh saya terdiam dan terharu mendengar kisah Pak Ali ini. Rahasia apa di balik cerita ini, tentu hanya Allah yang tahu.Tapi yang jelas, saya melihat kekuatan keyakinan kepada Allah dan keikhlasan dalam memberi telah membuat Pak Ali keluar dari masalah yang membebaninya saat itu.Bercahayalah... semakin terang... dan terang...

Tidak ada komentar: